Minggu, 23 Agustus 2009

Selamat datang wahai pejuang muda

Selamat datang wahai pejuang muda

 

Di kampus perjuangan TEKNIK GRAFIKA PENERBITAN

Selamat bergabung dalam barisan panjang pergerakan mahasiswa Indonesia

Jadilah bagian dari goresan tinta emas kami

Dalam menuliskan perjalanan sejarah kebangkitan negeri tercinta

Karena engkau pemuda!

Karena engkau mahasiswa!

mahasiswa TGP!

 

 

Saudaraku, saatnya telah tiba!

 

Bangkitlah dari tidurmu!

Bunuh dan singkirkan kemalasanmu!

Bunuh dan campakkan kecemasanmu!

Bunuh dan kuburkan kepalsuanmu!

Bunuh dan tinggalkan kepelitanmu

Bunuh dan runtuhkan angan-anganmu!

Bangun dan aturlah masa depanmu!

Bangkit dan turunlah ke jalan!

 

Walau hari diharu huru-hara

Diburu panas bara biru

Atau dijarah fitnah paling nanah

Tetaplah mandiri walau dideru mesiu

Karena engkau bukanlah tiang keropos

melainkan baja yang akan memancang bangunan tinggi menjulang

 

Tempatmu bukan di masa lalu!

merenda mimpi apalagi memuja karya yang bukan milikmu sendiri

Karena engkau adalah putera masa depan

 

Bukan pula tumpukkan kardus yang mendebu abu

Melainkan birunya api yang membara

Panas membakar kemunafikan angkara murka

 

Kini saatnya bagimu membakarhanguskan rasa cemas

Menebar benih pejuang mahasiswa yang elegan

Dengan pedang pena menuliskan kejayaan

 

Campakkanlah segala dendam para pialang

Sambil menyibak masa depan, bergurulah pada sejarah

Bercerminlah dari orang-orang yang unggul

Mandikanlah seluruh tubuh dengan keringat

 

Getarkan jiwamu dengan hikmah

Reguklah kehidupan dan simpulkan

 

Hidup adalah rangkaian keputusan

Hidup adalah kumpulan catatan

yang butuh kesimpulan kemudian tindakan

 

Engkau terlahir bukan sabagai pecundang

Yang kemudian pasrah menunggu keputusan orang

Tancapkan TEKAD dalam pikiranmu yang dalam

Untuk berani memutuskan kehidupanmu sendiri

 

Engkau bukanlah baying-bayang yang dibentuk cahaya

Engkaulah cahaya terang benderang, harapan jiwa kegelapan

 

Abaikan para pendengki dan si juru Fitnah

Lemparkan selimut kemalasan

Datangi gudang-gudang ilmu

Meski gedung-gedung tinggi menjulang

Temukan disana makna hidupmu yang hilang

 

Pakailah jubah kemenanganmu yang hilang

Karena engkau bukanlah pengemis yang merintih

Engkaulah cahaya kasih yang tak pilih kasih

 

Engkaulah batu karang

Kukuh tangguh, menatap gagah,

menyongsong gigih hempasan ombak menerjang

 

Walau kepedihan menyayat raga

Tak perlu kau menghamba pada dunia

Karena bagi pejuang sejati

Lebih baik jadi singa sehari daripada domba seribu hari!

 

#aa_sule#

 

1 komentar:

Alumni Polteknik Negeri Jakarta mengatakan...

Silakan pilih jadi SINGA Meski Sehari atau Domba Selamanya?? Untuk MABA TGP 09 Ayo Semangat!!