DATABASE :
Fungsi :
-Untuk lebih mengenal sesama masyarakat TGP baik angkatan 06, 07, 08, 09.
-Data untuk link pekerjaan jika sudah lulus.
-Menambah kekompakkan.
-dll.
Keterangan :
-Buat seperti lembar biodata (Nama Lengkap, Panggilan, TTL, Alamat, No.Telp, dll.).
-Tambahkan 5 pertanyaan dari kalian sendiri (cth : makanan favorit, Game favorit, Aliran seni, dll.).
-Jumlah lembar database sesuai jumlah mahasiswa baik yang lama maupun yang baru (ang.06, 07, 08, 09).
-Di jilid jadikan seperti buku.
NAME TAG :
-Buat name tag ukuran 9 x 5,5 cm
-Berisi nama lengkap, nama panggilan, program studi, pagi atau sore, no tlp.
-Harus disematkan/dipasang di baju.
Kalau Kurang jelas bisa ditanyakan...
Senin, 24 Agustus 2009
TUGAS DATABASE DAN NAME TAG
Diposting oleh
SPARASI 2009
di
17.14
0
komentar
Minggu, 23 Agustus 2009
Diposting oleh
Alumni Polteknik Negeri Jakarta
di
03.36
1 komentar
Selamat datang wahai pejuang muda
Selamat datang wahai pejuang muda
Di kampus perjuangan TEKNIK GRAFIKA PENERBITAN
Selamat bergabung dalam barisan panjang pergerakan mahasiswa Indonesia
Jadilah bagian dari goresan tinta emas kami
Dalam menuliskan perjalanan sejarah kebangkitan negeri tercinta
Karena engkau pemuda!
Karena engkau mahasiswa!
mahasiswa TGP!
Saudaraku, saatnya telah tiba!
Bangkitlah dari tidurmu!
Bunuh dan singkirkan kemalasanmu!
Bunuh dan campakkan kecemasanmu!
Bunuh dan kuburkan kepalsuanmu!
Bunuh dan tinggalkan kepelitanmu
Bunuh dan runtuhkan angan-anganmu!
Bangun dan aturlah masa depanmu!
Bangkit dan turunlah ke jalan!
Walau hari diharu huru-hara
Diburu panas bara biru
Atau dijarah fitnah paling nanah
Tetaplah mandiri walau dideru mesiu
Karena engkau bukanlah tiang keropos
melainkan baja yang akan memancang bangunan tinggi menjulang
Tempatmu bukan di masa lalu!
merenda mimpi apalagi memuja karya yang bukan milikmu sendiri
Karena engkau adalah putera masa depan
Bukan pula tumpukkan kardus yang mendebu abu
Melainkan birunya api yang membara
Panas membakar kemunafikan angkara murka
Kini saatnya bagimu membakarhanguskan rasa cemas
Menebar benih pejuang mahasiswa yang elegan
Dengan pedang pena menuliskan kejayaan
Campakkanlah segala dendam para pialang
Sambil menyibak masa depan, bergurulah pada sejarah
Bercerminlah dari orang-orang yang unggul
Mandikanlah seluruh tubuh dengan keringat
Getarkan jiwamu dengan hikmah
Reguklah kehidupan dan simpulkan
Hidup adalah rangkaian keputusan
Hidup adalah kumpulan catatan
yang butuh kesimpulan kemudian tindakan
Engkau terlahir bukan sabagai pecundang
Yang kemudian pasrah menunggu keputusan orang
Tancapkan TEKAD dalam pikiranmu yang dalam
Untuk berani memutuskan kehidupanmu sendiri
Engkau bukanlah baying-bayang yang dibentuk cahaya
Engkaulah cahaya terang benderang, harapan jiwa kegelapan
Abaikan para pendengki dan si juru Fitnah
Lemparkan selimut kemalasan
Datangi gudang-gudang ilmu
Meski gedung-gedung tinggi menjulang
Temukan disana makna hidupmu yang hilang
Pakailah jubah kemenanganmu yang hilang
Karena engkau bukanlah pengemis yang merintih
Engkaulah cahaya kasih yang tak pilih kasih
Engkaulah batu karang
Kukuh tangguh, menatap gagah,
menyongsong gigih hempasan ombak menerjang
Walau kepedihan menyayat raga
Tak perlu kau menghamba pada dunia
Karena bagi pejuang sejati
Lebih baik jadi singa sehari daripada domba seribu hari!
#aa_sule#
Diposting oleh
Alumni Polteknik Negeri Jakarta
di
03.30
1 komentar
Sabtu, 22 Agustus 2009
Jangan katakan : Tapi katakanlah :
Untuk Direnungkan :
Jangan katakan :
Wahai Allah, masalahku sangat besar
Tapi katakanlah :
Wahai masalah, Allah itu Maha Besar
Jangan katakan :
Bisa tapi Sulit
Tapi katakan lah :
Sulit tapi bisa
Jangan katakan :
Ya Allah, berikanlah aku masalah-masalah yang sesuai kekuatanku
Tapi katakanlah :
Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahanku dan semesta
Jangan katakan :
Kamu memang anak nakal
Tapi katakanlah :
Yang Papah tahu, kamu ini anak yang sholeh
Jangan katakan :
Baso Mang Jaja enak, tapi mahal
Tapi katakanlah :
Baso Mang Jaja memang mahal, tapi enak
Jangan katakan :
Aku selalu gagal kalau menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis
Tapi katakanlah :
Alhamdulillah, kali ini harus berhasil, karena aku sudah banyak pengalaman
Jangan katakan :
Trial and Error
Tapi katakanlah :
Trial and Learn
Jangan katakan :
Saya tidak akan menyerah
Tapi katakanlah :
Saya terus berusaha
Jangan katakan :
Tuh kan macet lagi...macet lagi..telat lagi deh...dimarahin bos
Tapi katakanlah :
Insya Allah lancar..lancar..on time... bosku baik hati
Jangan katakan :
Ada yang ketinggalan?
Tapi katakanlah :
Apalagi yang harus dibawa?
Jangan katakan :
Puisi Kang Zen jelek
Tapi katakanlah :
Puisi Kang Zen perlu ada perbaikan
Jangan katakan :
hal-hal negatif...dan kalimat yang berujung negatif
Tapi katakanlah :
hal-hal positif...dan kalimat yang berujung positif
Jangan katakan :
Jangan Buang sampah sembarangan
atau,
BUANG-lah sampah pada tempatnya
Tapi Katakanlah :
SIMPAN-lah sampah pada tempatnya
atau,
SIMPAN-lah sampah dengan YAKIN pada tempatnya
Salam Humortivasi (-;
Kang Zen
Diposting oleh
SPARASI 2009
di
10.35
0
komentar
Bersyukurlah! Jadilah yang terbaik mulai sekarang!!!
HIDUP MAHASISWA!!!!
Rekan-rekan Mahasiswa.. sekarang kita akan belajar dari rekan kita, abang kita dari IPB.. semoga dapat memacu semangat teman-teman untuk selalu bersyukur dan melakukan yang terbaik! HIDUP MAHASISWA!!!
Aris Setyawan
Biodata Singkat :
Nama : Aris Setyawan, S.TP
TTL : Rembang, 7 Januari 1984
Alamat : Bogor raya permai blok FD IV no 16A. Bogor
Email : aris_awan@yahoo.co.id atau setyawan_aris.abco@yahoo.com
CP : 08567191846 / 081219885090
Pengalaman Organisasi :
- Ketua Beastudi Etos Bogor.
- Ketua Himpunan mahasiswa Teknik pertanian IPB.
Pengalan training : :
Memberikan training kepada lebih dari 20000 pelajar dan mahasiswa di antaranya mahasiswa UI, IPB, Siswa SMA Sekab tasikmalaya, SMA Sekab garut, SMA Sekab kuningan, SMA Sekab Boyolali,SMA Al azhar, SMA Global Islamic School. SMA dan SMP di JABODETABEK dan sekitarnya
Pesan :
Kesuksesan bukan hadir secara kebetulan, tapi karena ada niat dari pelakunya (aris setyawan).
“Seandainya dalam hidup ini engkau menemui jalan yang berliku, hambatan, halangan dan rintangan, yakinlah di depan pasti ada jalan kemenangan. Seandainya, engkau berjalan di jalan yang lurus, tanpa menemui hambatan dan tantangan, maka hati-hatilah, siapa tahu di depan engkau akan menemui masalah. Pemenang tidak pernah menyerah dan orang yang hobi menyerah tidak akan pernah menang” (Aris Setyawan, 2008)
Ini bukan kisah dalam dongeng, bukan ada dalam halusinasi. Ini adalah kisah nyata, bukti kekuatan sebuah mimpi. Adalah seorang Aris Setyawan, enam tahun yang lalu, tepatnya tahun 2002. Seorang pemuda yang baru menjelang lulus SMA, berniat mendaftar USMI. Namun saat itu, Aris melihat uang di dompet ibunya hanya ada Rp 50.000,-. Aris mengurungkan niatnya melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Mimpi itu, mimpi melanjutkan ke perguruan tinggi impiannya ;IPB, ia pendam dan tanamkan dalam hatinya, ia tancapkan kuat-kuat dalam pikirannya. Sama halnya dengan kedua teman Aris, Safuan dan Kusno. Kusno ingin menjadi seorang karyawan, dan Safuan ingin pergi ke Jepang. Hambatan yang menghalangi mimpi mereka saat itu justru membuat mereka semakin yakin akan meraih kemenangan di depan kelak.
Berbekal uang seadanya, Aris dan kedua temannya, Safuan dan Kusno mengadu nasib ke Jakarta. Dari Pati, Jawa Tengah, tiga sekawan itu naik bus menuju Cakung, Jakarta. Dua minggu berlalu, Aris dan kedua kawannya kehabisan uang. Keadaan ini memaksa mereka untuk segera mencari uang guna menyambung hidup. Akhirnya mereka bertiga menjadi kuli bangunan di daerah Kelapa Gading. Dari hasil kerja mereka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore, mereka mendapatkan upah Rp17.500 tiap harinya.
Hari-hari pertama, mereka lalui dengan berat. Mereka harus berebut kardus untuk tidur. Sesekali mereka pun harus tidur di emperan toko, atau di bedeng lantai 3 proyek, yang hanya beralaskan triplek.
Kehidupan sebagai kuli bangunan yang sedemikian berat, membuat mereka bertiga ingin beralih profesi mencari pekerjaan yang lebih baik. Setiap habis gajian mereka memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan, tapi sayang, nasib mengatakan mereka harus kembali lagi bekerja sebagai kuli bangunan. karena tidak mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkannya. Selama menjadi kuli bangunan berbagai macam posisi pernah Aris jabat, dari mulai tukang bersih-bersih, kuli ngaduk, kernek hingga wakil mandor.
Satu tahun sebagai kuli bangunan, ternyata tidak mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Akhirnya berbekal uang hasil kerja kuli bangunan yang aris kumpulkan ia gunakan untuk membeli anak sapi atau pedet. Uangnya hanya cukup membeli sapi pedet yang pincang. Dengan sabar, ia besarkan pedet kesayangannya itu. Setiap hari aris harus mencari rumput untuk memberi makan pedetnya, walaupun demikian ia berusaha menyempatkan diri untuk belajar mengerjakan soal-soal SPMB. Akhirnya, ia berhasil masuk IPB tahun 2004. Teknik Pertanian menjadi bidang ilmunya. Ia menjadi bagian dari mahasiswa TEP angkatan 41.
Semenjak diterima di IPB, Aris mendapatkan beasiswa dari beastudi etos, Dompet Dhuafa. Kemudian ketika tingkat 2, ia aktif sebagai ketua Beastudi Etos Bogor. Walaupun sudah mendapatkan beasiswa aris masih mencari uang tambahan semenjak tingkat dua. mulai dari privat, ikut acara bazaar, jualan bunga hias sampai kerjasama dengan petani budidaya tomat buah, tegas lelaki yang memiliki hobi memelihara tanaman hias dan ikan hias ini.
Kemudian di tahun ketiganya, ia jalani dengan penuh tantangan. Tiga amanah Aris emban. Sebagai mahasiswa dan ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (Himateta), serta sebagai seorang trainer. Bahkan Aris dan kawan-kawannya semenjak tingkat 2 sempat merintis sebuah Taman Pendidikan Al-qur’an dengan siswa saat ini sebanyak 80 anak. Cerita Aris yang juga pernah menjuarai perlombaan catur tingkat IPB.
Bagaimana dengan Safuan dan Kusno? Tahun 2006 menjadi tahun yang berbahagia bagi kusno, karena ia berhasil di angkat menjadi karyawan tetap di PT Yamaha Musik Indonesia. Sementara itu tahun 2007 menjadi sejarah bagi Safuan untuk bekerja di Jepang selama 3 tahun di salah satu perusahaan di Jepang. Sebelum meraih cita-citanya, kusno harus gagal beberapa kali seleksi di perusahaan dan bekerja setidaknya selama 2 tahun sebagai kuli bangunan, sedangkan sebelum safuan di terima bekerja di jepang, ia harus bekerja dulu sebagai kuli bangunan setidaknya selama satu tahun, beberapa kali gagal seleksi di perusahaan dan sempat juga merasakan kegagalan saat mendaftar untuk bekerja ke Jepang.
Itu adalah kisah Aris dan kedua temannya, beberapa tahun yang lalu. Siapakah Aris sekarang? Bila pernah mendengar istilah Achievement Motivation Training (AMT), tentu akrab dengan istilah trainer. Ya, pemilik nama lengkap Aris Setyawan ini memilih profesinya sebagai trainer. Seorang motivator. Sampai saat ini Aris telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 20000 pelajar dan mahasiswa. Dari mulai mahasiswa UI, IPB bahkan sampai SMP dan SMA di beberapa wilayah di Jabodetabek dan sekitarnya.
Menurut pemuda yang mengidolakan Yusuf Mansur dan Ari Ginanjar Agustian ini, doa orangtualah yang menguatkan dia sampai saat ini. “Saya berambisi memutus tali kemiskinan keluarga saya,” tegas Aris, pemuda kelahiran Rembang 7 Januari 1984 ini.
Mimpi. Itulah magnet kuat yang menarik Aris bisa menjadi seperti sekarang. Mimpi-mimpi yang ingin ia capai dalam satu tahun ia tuliskan di atas kertas. Mimpi tahunannya itu, ia turunkan ke dalam mimpi atau capaian tiap bulannya, kemudian mingguan, dan harian. Ia juga menuliskan 30 buah mimpinya tiap tahun yang kini banyak tinggal coretan-coretan karena telah tercapai.
Aris memang menginspirasi. Aris terkenal ramah juga menginspirasi kawan-kawannya. Salah satu kawannya, Fikri Alhaq TEP 41, mengaku tidak menyangka kawannya bisa seperti sekarang. “Tadinya mah sarungan…” guyon Fikri, “dia melakukan perubahan yang signifikan, dia seorang volusioner!” lanjut Fikri, serius.
Pernahkah terbayangkan sebelumnya, seorang kuli ngaduk enam tahun yang lalu, kini tahun 2008, ia menyandang gelar Sarjana Teknologi Pertanian dan menjadi seorang trainer profesional? Untuk menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya jadi Mawapres (mahasiswa berprestasi formal), ada banyak cara. Bisa menjadi entrepreneur, aktivis kampus, atau seperti Aris; sang motivator, sang inspirator. Salam sukses dunia akhirat.
Di ambil dari :
Koran Kampus IPB Edisi 25, Agustus 2008
Dan Media Indinesia, 26 Agustus 2008
Diposting oleh
SPARASI 2009
di
01.56
0
komentar
Jumat, 21 Agustus 2009
HIDUP MAHASISWA!!!
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan... Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan... Di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan!
Wahai kalian yang turun ke jalan!
Demi mempersembahkan jiwa dan raga... untuk negeri tercinta...
Hidup Mahasiswa!!!
Kepada Mahasiswa Baru TGP.. kami dari panitia akan menghargai setiap usaha kalian.. bagi kalian yang menjadi MABA paling kreatif, kritis, dan kompak.. maka panitia akan memberikan penghargaan dan E-book2 yg sangat bermanfaat sekali untuk kehidupan kalian, sebagai berikut :
1.E-Book "Cara membuat website" (Senilai Rp.50rb)
2.E-Book "Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda" (Senilai Rp.85rb)
3.E-Book "Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh" (Trik Rahasia, bisa mengetahui orang yang suka sama Anda, Kesal sama Anda, dan apapun itu.. E-Book langka.. senilai Rp250rb)
Jadilah MABA terbaik!!! dapatkan penghargaan diatas dengan total senilai Rp.385rb! hanya untuk 5 MABA terbaik!
dan tidak hanya itu saja.. bagi 5 MABA terbaik.. akan kami kenalkan ke Desainer yang karyanya sudah mencapai pasar Internasional, untuk ukuran di majalah Concept, babyboss, karyanya sudah dipublikasikan sejak lama.. (Sangat-sangat LIMITED hanya untuk 5 MABA terbaik!).. dengan kenal desainer ini, maka masa depan kalian sudah lebih kelihatan..
Sukses untuk semua..
"kegagalan dapat dibagi 2 sebab, yakni orang yg berfikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yg bertindak tapi tidak pernah berfikir"
- W.A. Nance
The future belongs to those who believe in the beuty of their dreams.
"Masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka."
"Sabahat paling baik adalah waktu,
Musuhnya yang paling besar adalah prasangka,
dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati."
- Caleb Charles Colton -"
Diposting oleh
SPARASI 2009
di
21.29
3
komentar
Tentang Tugas-tugas untuk Hari Senin
Apa Kabar rekan-rekan Mahasiswa Baru TGP? Kami doakan semoga rekan-rekan dalam keadaan baik... amin.. dan kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakannya... semoga puasa kita di Ramadhan kali ini dapat menjadikan kita insan yang lebih beriman dan bertaqwa.. amiinn...
Mengenai Tugas.. REKAN-REKAN PASTI SEDANG BINGUNG KAN? Hhe..
Oke... Untuk mengetahui kebingungan kalian.. kita dari panitia cuma ngasih clue/petunjuk di bawah ini..
Clue :
Zaman dahulu kala, ada sebuah perguruan. Perguruan ini dikenal sangat kompak, jenius, dan kreatif. Di perguruan ini banyak murid yang berasal dari berbagai daerah dan negara bagian lain. Di suatu hari, sang guru mengetes beberapa orang muridnya. Sang guru merasa ilmu yang dia ajarkan selama ini tentang komitmen dan kekompakkan harus segera dipraktekkan, tidak hanya menjadi teori belaka. Lalu, ia menyuruh ke beberapa murid pilihannya itu untuk melaksanakan beberapa tugas di luar perguruan itu. Sang guru pun melepas mereka ke dalam dunia yang belum pernah mereka pikirkan. Murid-murid pilihan itu pun mulai bingung tentang tugas yang diberikan sang guru karena banyak dari tugas itu yang tidak dimengerti.
Suatu hari, murid-murid itu bertemu dengan seorang yang kharismatik dan penuh pesona. Dia adalah orang yang dihormati di daerah itu, lalu orang kharismatik itu bertanya, "Sedang apa kalian wahai para pemuda?". Murid-murid pilihan itu pun menjelaskan, dan sang kharismatik hanya tersenyum dan berkata, "Oh.. sudahlah.. saya tahu tugas-tugas itu.. lebih baik kalian ikut saya saja...". Murid-murid pilihan itu pun bertanya bingung, "Sudah tahu gimana maksud Anda Tuan?". Sang kharismatik pun menjawab, "Tugas-tugas itu tidak usah dikerjakan, karena saya kenal guru kalian, maksud dia bukanlah hanya untuk mengerjakan tugas-tugas itu, tapi untuk kalian pahami.. jadi, kalau Anda tidak paham ya lebih baik tidak usah dikerjakan.. karena kalian belum tahu intisari atau hakikatnya kalian mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.. pasti kalian merasa bingung kan dengan tugas-tugas itu?". "Benar sekali, kami bingung dengan tugas ini, kami tidak mengerti apa maksudnya.. jadi kami tidak usah mengerjakannya?", tanya para murid dengan hati-hati. Sambil tersenyum, sang kharismatik pun berkata.. "Ya...". Akhirnya beberapa murid berfikir untuk tidak mengerjakan, dan ada beberapa yang masih bimbang...
Dan di tempat lain, sang guru para murid pilihan itu bertanya kepada seseorang.. "Wahai guruku, bagaimana.. apakah mereka sudah mulai goyah? seperti engkau mengetes ku dahulu?.."
"Yah.. kita lihat saja nanti wahai muridku, siapa dari mereka yang mempunyai komitmen dan tau arti sebenarnya dari kekompakkan.. mereka masih terlalu polos, aku berharap semoga setelah ini mereka dapat melihat dunia secara keseluruhan.. kita lihat saja nanti... kita berdoa saja semoga mereka mengerti..", Sang kharismatik pun tersenyum...
Bersambung
Lanjutan ceritanya? tergantung murid-muridnya.. karena cerita ini masih berlanjut...
Mungkin ada yang bertanya, "Apa ini mengetes intelegensia kita? kita dibuat bingung begini.. kayak main detektif-detektifan..". Pertanyaan itu lebih baik kalian jawab sendiri, karena memasuki dunia TGP kalian benar-benar harus berfikir kreatif.. berfikir di luar 'kotak'.. bukan di dalam 'kotak'..
Untuk mengetes seberapa kreatifnya kamu.. dapat mencoba tes di bawah ini :
To test your intelligence:
If you can find 0 – 5 faces – idiot
If you can find 6 – 7 faces – stupid
If you can find 8 – 9 faces – normal
If you can find 10 – 11 faces – very normal
If you can find 12 – 13 faces – genius
Yap.. rekan-rekan termasuk yang mana? :) .. mengertikah semua ini? hhe..
SELAMAT BERJUANG!
HIDUP MAHASISWA!!!
HIDUP TGP!!!
DARI DULU TGP ITU SATU!!!
DARI DULU TGP ITU SATU!!!
DARI DULU TGP ITU SATU!!!
Nb : - Senin tetap Sosialisasi Jurusan, belum kuliah. - Pakai pakaian Bebas Sopan warna Hitam (Baju, celana, kerudnng, rok). -Sepatu kami berharap memakai hitam, untuk menunjukkan bahwa kita anak TGP yang kreatif! masa' mau sama kayak jurusan lain? be creative!!. Untuk perempuan muslimnya lebih baik memakai kerudung/jilbab untuk menyambut bulan Ramadhan. - Untuk keefektifan acara, kami sepakat acara dimajukan jam 7 pagi.
Diposting oleh
SPARASI 2009
di
15.24
0
komentar